Pemikiran Fazlur Rahman Tentang Integrasi Pendidikan Agama Islam Dan Sains Dan Relevansinya Di Era 5.0
DOI:
https://doi.org/10.69879/pza6t721Keywords:
Integrasi, Pendidikan Agama Islam, Era 5.0, SainsAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemikiran Fazlur Rahman tentang integrasi Pendidikan Agama Islam dan sains serta relevansinya dalam era Society 5.0. Tujuan utama adalah untuk memahami konsep-konsep yang diusulkan oleh Fazlur Rahman dalam mengatasi dikotomi antara ilmu agama dan ilmu sains, serta bagaimana konsep ini dapat menginformasikan praktik pendidikan dalam konteks era digital dan teknologi yang semakin maju. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis dokumen. Sumber data utama adalah karya tulis, artikel, dan buku yang dihasilkan oleh Fazlur Rahman, serta literatur yang relevan dengan isu integrasi pendidikan dalam Islam dan sains. Data dianalisis melalui analisis teks untuk mengidentifikasi konsep, tema, dan gagasan yang muncul dalam pemikiran Fazlur Rahman. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Fazlur Rahman menekankan pentingnya integrasi antara Pendidikan Agama Islam dan sains sebagai langkah menuju pemahaman yang lebih komprehensif tentang realitas. Konsep integrasi ini relevan dalam era Society 5.0, di mana teknologi dan ilmu pengetahuan memiliki peran sentral. Integrasi Pendidikan Agama Islam dan sains dapat membantu mengatasi dikotomi dan mempromosikan pemahaman yang holistik tentang dunia. Penelitian ini memberikan wawasan tentang bagaimana pemikiran Fazlur Rahman dapat memberikan panduan dalam mengembangkan pendidikan yang relevan dan inklusif di era teknologi dan informasi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Educatia : Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.